Green Tea Morning

      Tak satupun negara di dunia ini yang tak memiliki masalah, mulai dari masalah ekonomi, sosial, maupun politik. Tak terkecuali negara kita tercinta, berbagai masalahpun silih berganti bak musim di daerah subtropis. Baru-baru ini masalah yang selalu menghantui adalah krisis kesatuan dan persatuan di negara kita. Indonesia adalah negara yang unik karena terdiri dari berbagai suku, ras, agama bahkan kebudayaannya. Bukan hal yang yang tak mungkin jika masalah seperti ini kemudian muncul. Salah satunya statement dari salah satu mantan gubernur DKI terkait ayat Al-Quran, yang kemudian situasi tsb dimanfaatkan oleh oknum dengan maksud tertentu sehingga memperkeruh keadaan. Tak berhenti disitu, polemik pribumi pun kembali muncul. Baru-baru ini ramai hoaks yg didengungkan dan berakibat pada kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua. Semua ini karena adanya intoleransi kepada sesamanya. Kurangnya menghargai perbedaan yang bahkan sudah ada sejak zaman dulu.  ...

Bukan kebiasaanku tuk tidur telat. Namun, kali ini bukanlah mauku. Hingga pukul 01.00 WIB aku masih terjaga, sampe mati gaya mau ngapain. Dan akhirnya aku putuskan nonton saja (itung-itung ngabisin bonusan kuota Maxstream). Setiap orang memiliki kecenderungan masing-masing, termasuk nonton film. Ada yang lihat ratingnya, genre nya, pemainnya, dll. Aku pun begitu, nonton film karena rating dan pemainnya. Namun kali ini aku tak punya banyak waktu untuk observasi suatu film yg akan ditonton, yg penting gak horor karena udah tengah malem. Jadi, nonton film based on title and cover yaitu petualangan menangkap petir. Film garapan Kuntz Agus ini bergenre drama, keluarga. Film yang menjadi jawaban atas tantangan edu parenting zaman now. Di zaman yang banyak anak antisosial. Film ini juga menyuguhkan latar yang khas era 90-an, banyak anak yang main layang-layang dan egrang di lapangan. Lokasi desa yang dipilih pun sejenak mengingatkan masa kecil yang suasananya tak jauh beda. Hal yang ...

[NUKLIR] KONSOLIDASI POLA PIKIR  “Birunya langit menjadi pemandangan yang indah disuatu kota dengan 200.000 penduduk yang menggantungkan nasibnya. Suatu hari berubah menjadi mendung karena lemparan uranium sebesar bola. Dalam beberapa detik, 200.000 penduduk kota tersebut jadi korban dan keindahan kota hilang dalam sekejap. Selang tiga hari, di kota lain pun terjadi hal serupa. Dan giliran plutonium yang meratakan seluruh isi kota termasuk penghuninya. Segala bentuk aktivitas pun lumpuh dalam hitungan detik. Kerusakan dimana-mana, ratusan ribu korban bergeletakan. Negara sakura pun mengalami tragedi hitam dan pada saat itu pula Jepang berlutut pada sekutu”. Sejarah perang dunia tersebut merupakan balas dendam dari negara Amerika atas serangan Jepang yang menghancurkan pangkalan udara Pearl Herbour. Ledakan dahsyat dari bom yang dijatuhkan mampu menghancurkan dua kota besar di Jepang dan menyisakan trauma bagi sebagian besar masyarakat dunia, tak terkecuali  Indonesia. ...

 Sudah tugas kami sebagai anggota komunitas muda nuklir nasional untuk selalu mengedukasi dan mengenalkan nuklir kepada masyarakat baik manfaat dan resikonya. Dengan berbagai cara yang kami lakukan untuk memasyarakatkan nuklir, diantaranya adalah dengan menyiarkan lewat radio. Dan pada hari selasa, 4 Oktober 2016 kami komunitas muda nuklir nasional wilayah malang berkesempatan untuk mengisi salah satu acara di 91.1FM radio Andalus Malang. Ada satu acara di radio tersebut yang menyiarkan tentang informasi komunitas di Malang, yaitu talk show komunitas. Setelah setahun lalu, akhirnya kommun malang diundang kembali untuk mengisi acara tersebut. Pada tahun lalu kommun malang juga pernah mengisi acara tersebut ketika ketua kommun malang masih dipegang oleh Ananda Nita Andrini.             Pada kesempatan itu kami bercerita banyak tentang asal usul terbentuknya kommun yang pada awal kepengurusan dipegang oleh Mas Aji. ...

MEMBURU BURUH NUKLIR Oleh    : Fatimatuz Zahroh             Ketahanan energy listrik di Indonesia dimasa yang begitu berkembang pesatnya bidang teknologi ini sungguhlah membutuhkan suplai yang sangat besar. Walaupun PLTN bukan satu-satunya opsi penyuplai energy listrik di Indonesia, namun bersama dengan energy terbarukan lainnya PLTN mampu menopang kebutuhan energy listrik di Indonesia.             Mengingat setengah abad sudah reactor nuklir beroperasi di negara kita tercinta ini, tentunya bisa dipastikan bahwa begitu diperhatikan mulai dari pengoperasian hingga keselamatan kerja para teknisi reactor nuklir. Namun pertanyaan yang kemudian muncul adalah sudah siapkah kita? begitu banyak hal yang harus dipersiapkan. Karena jika dibandingkan, reactor PLTN sangatlah berbeda dengan reactor riset yang telah lama beroperasi di Indonesia.    ...

Diskusi             : 21 April 2016                 KOMMUN (Komunitas Muda Nuklir Nasional) TANYA JAWAB S            : Kenapa kita harus membangan reaktir ketika belum aada solusi dari penyimpanan limbah lestari? J             : Untuk pengelolahan limbah, sedang dalam proses pembangunan. Untuk lokasi detail dan volume masih classified . Jadi dalam beberapa waktu kedepan akan menjadi solusi. Walaupun sebenarnya saat ini kita masih bisa menghandle limbah tanpa harus di simpan lestari.  Karena belum ada PLTN. S            : Kenapa kita harus membangun PLTN padahal masih menggunakan penambangan dalam memperoleh hasil tambang. Dengan asumsi penggunaan pertahun 10 ton (minimal) sehingga ada 10 ton tanah juga yang...

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN INTEGRATIF (PKLI) BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA Diajukan oleh:   Fitria Nur Cahyani                 (13640002) Dzawis Siyadah Hidayati        (1 3 640008) Fatimatuz Zahroh                    (1 3 640042)                                           JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 201 6 PROPOSAL PENGAJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INTEGRATIF (PKLI) BALAI  BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA A.     Dasar P...