Makalah Pengaruh Rokok
PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN ALAT
REPRODUKSI MANUSIA
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing Oleh Trisna Andarwulan, S.S,M.Pd
Oleh
:
Fatimatuz Zahroh (13640042)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
November,2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya
sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya
makalah ini dapat saya selesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia. Dalam makalah ini membahas tentang “Pengaruh Rokok terhadap Alat
Reproduksi Manusia”, suatu masalah yang sering diremehkan dan bahkan tidak
diketehui oleh masyarakat. Padahal masalah yang ditimbulkan cukup besar. Agar
kesadaran masyarakat tumbuh setelah membaca makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak sekali kekurangan baik itu di
dalam penyusunan ataupun penulisan makalah ini oleh karena itu penulis
mengharapkan dari para pembaca, kritik dan saran yang bersifat membangun
sehingga dapat menjadi masukan bagi penulis untuk bisa lebih baik lagi.
Semoga laporan ini berguna bagi semua
pihak. Saya mengharapkan kritik dan saran pada pembaca demi perbaikan laporan
ini tidak kalah pentingnya saya ucapkan terima kasih bagi semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Malang,
2 Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I.
PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………...1
1.3 Tujuan ............................................................................................ 1
BAB II. DASAR TEORI............................................................................2
2.1
Rokok.............................................................................................2
2.1.1
Pengertian....................................................................................2
2.1.2 Bahan
Kimia yang Ada pada Rokok...........................................2
2.2 Alat
Reproduksi Manusia...............................................................3
2.2.1 Alat
Reproduksi Pria...................................................................3
2.2.2 Alat
Reproduksi Wanita..............................................................4
2.3 Dampak
Merokok..........................................................................4
2.4 Pengaruh
Rokok Terhadap Reproduksi Manusia..........................5
BAB III. PEMBAHASAN
....................................................................... 7
3.1 Pengertian
Rokok .......................................................................... 7
3.2 Pengertian
Alat Reproduksi............................................................ 8
3.3 Dampak
Merokok........................................................................... 8
3.4 Pengaruh Rokok Terhadap Reproduksi Manusia .......................... 9
BAB IV. PENUTUP.................................................................................. 10
4.1 Kesimpulan ................................................................................... 10
4.2 Saran ............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa
ini banyak sekali orang yang menkonsumsi rokok. Mulai dari orang tua sampai
para remaja pun sudah pernah menghisapnya. Padahal mereka mengetahui dampak dari merokok itu sendiri, namun
kesadaran para perokok belum juga muncul. Diantara dampak dari merokok adalah
hipertensi, kanker paru-paru, serangan jantung, gangguan kehamilan dan lebih
dari itu rokok juga berpengaruh pada pembentukan sperma pada alat reproduksi
laki-laki. Dengan disusunnya makalah ini diharapkan para pembaca khususnya
perokok dapat mengetahui dampak dari merokok dan tumbuh kesadaran bahwa merokok
berbahaya bagi kesehatannya.
1.2
Rumusan Masalah
a.
Apa
pengertian merokok?
b.
Apa
pengertian dari alat reproduksi?
c.
Apa
dampak dari merokok?
d.
Bagaimana
pengaruh merokok bagi kesehatan alat reproduksi manusia?
1.3
Tujuan
a.
Mengetahui pengertian merokok.
b.
Mengetahui
pengertian dari alat reproduksi.
c.
Mengetahui
dampak dari merokok.
d.
Mengetahui
pengaruh merokok bagi kesehatan alat reproduksi manusia.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Rokok
2.1.1 Pengertian
Rokok adalah salah satu zat adiktif
yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan
masyarakat. Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari
tanamam Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau
sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. (Tendra,
2003).
Manusia
memiliki berbagai macam
kebiasaan. Mulai dari
berolahraga, membaca, menulis, mengarang,
dan sebagainya.Di antara sekian
banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan
bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini
sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok. Merokok sendiri
bukanlah hal yang
dianggap tabu oleh
masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak
yang masih
duduk di bangku
sekolah. Hal ini
sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak
zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita(Qadarusman,2013).
Untuk itu dengan dibuatnya karya
ilmiahini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera
meninggalkan atau mengurangi
kebiasaan mereka yang
tidak baik.Karena bagaimanapun juga
dampak rokok bagi
kesehatan pelaku ( perokok
aktif ) maupun kesehatan orang
yang terkena paparan asap rokok
perokok aktif (perokok
pasif) sangat besar,
karena zat beracun yang terkandung di dalamnya(Qadarusman,2013).
2.1.2
Bahan-bahan kimia yang ada pada
rokok
Berikut
adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok(Qadarusman,2013):
·
Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
·
Benzene, juga dikenal
sebagai bensol, senyawa kimia
organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
·
Metanol (alcohol
kayu), alcohol yang
paling sederhana yang
juga dikenal sebagai metil
alkohol.
·
Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun
dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
·
Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan
untuk mengawetkan mayat.
·
Hidrogen sianida,
racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga
digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
·
Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam
asap buangan mobil.
2.2 Alat reproduksi
Alat
reproduksi adalah alat yang digunakan untuk bereproduksi. Alat reproduksi
meliputi alat reproduksi laki-laki dan perempuan(Hanum,2010 : 5).
2.2.1 Reproduksi laki-laki
Adapun alat reproduksi laki-laki meliputi organ
reproduksi luar dan dalam.Organ reproduksi dalam terdiri atas(Hanum,2010 : 9-12):
a.
Testis
yang berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormone kelamin jantan yang disebut
testoteron.
b.
Epididimis
yang berfungsi untuk tempat penyimpanan sperma sementara sampai menjadi matang
dan bergerak menuju vas deferens.
c.
Vas
deferens yang berfungsi sebagai saluran tempat jalanya sperma dari epididimis
menuju kantung semen.
d.
Saluran
ejakulasi yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk kedalam uretra.
e.
Uretra
yang berfungsi saluran kelamin yang berasal dari kantun semen dan saluran untuk
membuang urine dari kantung kemih.
f.
Vesikula
seminalis berfungsi sebagai penghasil zat makanan yang merupakan sumber makanan
dari sperma.
g.
Kelenjar
prostat yang berfungsi yang menghasilkan getah yang mengandung fosfolipid yang
berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
h.
Kelenjar
cowper yang berfungsi untuk menghasilkan getah yang bersifat alkali(basa).
Organ
reproduksi luar terdiri atas(Hanum,2010 : 12-14) :
a.
Penis
b.
Skrotum,
kantung yang berisi testis.
2.2.2 Alat reproduksi perempuan
Adapun
organ reproduksi perempuan meliputi (Saryono,2008 : 14):
a.
Vagina
saluran yang menghubungkan rahim dengn vulva.
b.
Uterus,
lapisan epitel serviks berbentuk silindris dan bersifat mengeluarkan cairan
secara terus,sehingga membasahi vagina.
c.
Tuba
fallopi, saluran yang berfungsi untuk enangkap ovum/ sel telur yang dihasilkan
oleh ovarium,pembuahan sel telur oleh sperma.
d.
Ovarium
sebagai penghasil sel telur.
2.3 Dampak merokok
Menurut penelitian, pengkonsumsian
rokok secara terus menerus dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring,
paru-paru, stroke, kerongkongan, rongga mulut,gangguan pembuluh darah. Bahkan
hasil terbaru adalah perokok atif juga beresiko terkena kanker pancreas. Bahaya rokok
terutama adalah bagi
kesehatan.
Efek-efek yang merugikan akibat merokok
pun sudah diketahui
dengan jelas. Banyak
penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan
risiko timbulnya berbagai
penyakit seperti penyakit
jantung dan gangguan pembuluh
darah,kanker paru - paru, kanker rongga
mulut, kanker laring, kanker
osefagus, bronkhitis, tekanan darah
tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan
dan cacat pada
janin. Kita tahu bahwa rokok mengandung
banyak sekali racun dan
nikotin yang pada
akhirnya dapat menyebabkan
penyakit, kanker paru, impotensi
dan bahkan serangan
jantung. Semakin dini
seseorang mengkonsumsi rokok maka semakin banyak racun yang terkumpul di
tubuhnya. Hal ini bisa menghambat
pertumbuhan fisik atau menyebabkan serangan penyakit pada masa dewasa atau masa tuanya(Novia, 2011).
2.4 Bahaya bagi kesehatan alat reproduksi
a. Sperma

Gambar 2.4.1 Sperma Abnormal (Anonymous,2013)
Perokok:
Kepadatan perokok secara signifikan lebih sedikit dibandingkan non-perokok.
Racun dalam rokok menyebabkan menurunnya konsentrasi dan mobilitas sel sperma
dalam air mani dan merusak stuktur sel. Banyak terjadi keabnormalan bentuk dari
sperma tersebut(Novia, 2011).

Gambar 2.4.2 Sperma Normal (Anonymous,2013)
Non-Perokok:
Memiliki sel sperma dan semen yang sehat, karena tidak terkena zat kimia dalam
tembakau yang menghambat gerakan atau mengurangi sel sperma. Berdasarkan hasil
pengamatan, bahwa pada pengamatan makroskopis yang praktikan amati yaitu
volume, warna, PH, dan kekentalan. Pada manusia normal volumenya 4 ml, perokok
ringan 1,4 ml, dan pada perokok berat 3,5 ml sedangkan pada kambing volumenya
1,8 ml. Dilihat dari warnanya pada manusia normal, perokok ringan, dan perokok
berat warnanya sama yaitu putih kekuningan, sedangkan pada kambing mempunyai
warna sperma yaitu putih susu. PH pada manusia normal yaitu 9 yang termasuk
basa, pada perokok ringan yaitu 8, dan pada perokok berat yaitu 8 yang termasuk
basa juga, sedangkan pada sperma kambing PH nya yaitu 5 yang termasuk asam.
Yang terakhir diamati pada pengamatan makroskopis ini yaitu kekentalan, pada
manusia normal kekentalan spermanya yaitu agak kental, pada perokok ringan
kekentalan spermanya yaitu encer, dan pada perokok berat kekentalan spermanya
yaitu agak kental, sedangkan pada kambing kekentalan spermanya yaitu kental dan berbau(Novia,2011).
b. Impotensi
Impotensi
merupakan kegagalan atau disfungsi alat kelamin lakilaki secara berulang. Ciri
utamanya adalah kegagalan mempertahankan ereksi atau berhasil ereksi tetapi
“kurang keras”. Rokok merupakan salah satu penyumbang penting terjadinya impotensi.
Para ahli mengaitkan terjadinya impotensi dengan peran rokok yang merusak
jaringan darah dan syaraf. Dan karena seks yang sehat memerlukan “kerjasama”
seluruh komponen tubuh, maka adanya ganguan pada komponen vital menyebabkan
gangguan dan bahkan kegagalan seks seperti halnya yang terjadi pada impotensi(Heffner,2006).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PENGERTIAN MEROKOK
Rokok adalah salah satu
zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan(Hans
Tendra, 2003). Rokok
merupakan benda yang tidak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang
sangat umum dan
meluas di masyarakat.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang
sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi
orang yang merokok
untuk mengalihkan diri dari
stress dan tekanan emosi, lebih
sulit melepaskan diri dari
kebiasaan ini dibandingkan
perokok yang tidak memiliki latar
belakang depresi.
Meski
begitu merokok sudah menjadi tren dikalangan remaja, bahkan dari kalangan
anak-anak yang masih di bawah umur. Dan apabila seseorang sudah menghisap
rokok, cara menghilangkan kebiasaan itu pun sulit. Karena menurut Qadarusman (2013) menyatakan bahwa rokok itu mengandung Metanol
(alcohol kayu), alcohol
yang paling sederhana
yang juga dikenal sebagai metil alkohol. Zat inilah
yang menyebabkan kecanduan.
3.2 PENGERTIAN ALAT REPRODUKSI
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang
dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme
berbeda antara jantan dan betina. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium. Alat
reproduksi pada pria a. Sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum,
testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron b. Sepasang
epididimis, saluran panjang berkelok-kelok terdapat di dalam skrotum. Pada
wanita ovarium berfungsi menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan progestron)
jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium,
pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi, (Sembiring,2005).
Pada dasarnya, Alat reproduksi itu berfungsi untuk alat
memperbanyak dan penghasilkan keturunan. Dan dalam alat reproduksi tersebut
memiliki bagian-bagian dengan fungsi tertentu juga. Diantaranya pada reproduksi
pria terdapat testis adalah pabrik bagi reproduksi pria dan berperan pentng
karena berfungsi sebagai penghasil
sperma dan hormone kelamin jantan yang disebut testoteron, sperma sangat
penting karena jika sperma sudah tidak diproduksi oleh seseorang maka tidak
akan ada yang membuahi sel telur yang dihasilkan oleh wanita akan mati. Selain
itu ada juga epididimis yang berfungsi untuk tempat penyimpanan sperma
sementara sampai menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.sedangkan vas
deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalanya sperma dari epididimis menuju
kantung semen. Saluran ejakulasi yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar
masuk kedalam uretra. Dan uretra itu sendiri berfungsi sebagai saluran kelamin
yang berasal dari kantun semen dan saluran untuk membuang urine dari kantung
kemih. Dan selanjutnya vesikula seminalis berfungsi sebagai penghasil zat
makanan yang merupakan sumber makanan dari sperma. Kelenjar prostat yang
berfungsi yang menghasilkan getah yang mengandung fosfolipid yang berperan
untuk kelangsungan hidup sperma. Dan Kelenjar cowper yang berfungsi untuk
menghasilkan getah yang bersifat alkali.
Dan pada reproduksi wanita juga terdapat bagian yang berperan
pentin pula yaitu Ovarium yang berfungsi sebagai penghasil sel telur. Vagina
saluran yang menghubungkan rahim dengn vulva. Uterus adalah lapisan epitel serviks berbentuk silindris
dan bersifat mengeluarkan cairan secara terus,sehingga membasahi vagina.dan
sedangkan Tuba fallopi adalah saluran yang berfungsi untuk enangkap ovum/ sel
telur yang dihasilkan oleh ovarium,pembuahan sel telur oleh sperma.
3.3
DAMPAK MEROKOK
Menurut Novia,2011 menyatakan bahwa
pengkonsumsian rokok secara terus menerus dapat meningkatkan resiko terkena kanker
laring, paru-paru, stroke, kerongkongan, rongga mulut,gangguan pembuluh darah.
Stroke adalah penyakit deficit
neurologist akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi
secara mendadak serta menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah
otak yang terganggu. Kejadian serangan penyakit ini bervariasi antar tempat,
waktu dan keadaan penduduk. (M.NBustan,1997).
Penyumbatan pembuluh darah otak yang
bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Resiko stroke
dan resiko kematian lebih tinggi perokok dibandingkan tidak perokok.
3.4
DAMPAK MEROKOK BAGI KESEHATAN REPRODUKSI
Bahaya rokok
terutama adalah bagi
kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali racun
dan nikotin yang
pada akhirnya dapat
menyebabkan penyakit, kanker
paru, impotensi dan bahkan
serangan jantung(Novia,2011).
Walaupun bahaya merokok sudah
diketahui oleh perokok, kesadaran mereka akan kesehatan itu sangat minim.
Bahkan bahaya merokok itu dilabelkan dalam bungkus rokok itu sendiri. Ternyata
banyak bahaya lain yang belum dikitehui oleh para perokok tentang bahaya
merokok selain yang telah dijelaskan diatas. Antara lain : Banyak pria yang tak acuh dengan
peringatan di belakang bungkus rokok yang menyebutkan rokok dapat menyebabkan
impotensi. Jauh sebelum itu, rokok sebenarnya sudah bisa merusak sperma. Ini
yang terjadi pada sperma pria perokok.
Merokok telah terbukti dapat menyebabkan kelainan pada produksi sperma.
Merokok telah terbukti dapat menyebabkan kelainan pada produksi sperma.
Pertama, rokok dapat mengurangi
jumlah sperma, salah satu kontributor utama untuk infertilitas pria. Kedua,
merokok dapat membahayakan mortilitas sperma atau kemampuan sperma untuk
bergerak. Ketika sperma bergerak lambat atau tidak melakukan perjalanan dalam
garis lurus, maka sperma akan menghadapi kesulitan memasuki lendir serviks atau
menembus kulit luar sel telur. Akibatnya, sperma yang bergerak lambat
kemungkinan juga tidak mampu membuahi sel telur. Selain itu, merokok dapat menyebabkan
impotensi pada akhirnya. Bahan kimia beracun dari rokok akan masuk ke dalam
pembuluh darah tubuh dan menyebabkan kerusakan serta membatasi aliran darah.
Dalam Karbon monoksida, bahan yang ditemukan dalam rokok, diketahui mengurangi kadar testosteron pria. Padahal testosteron merupakan hormon yang menjadi bahan bakar gairah seks. Selain itu pada perokok spermanya banyak yang abnormal, seperti kepalanya dua, ekornya pendek, ekornya bercabang, pergerakanya lambat. Jika pergerakan sperma lambat maka dalam proses pembuahian sperma akan mati terlebih dahulu sebelum proses itu terjadi karena membutuhkan waktu yang lama untuk sampai pada sel telur. Sehingga kemungkinan terburuk bisa tidak akan dihasilkan seorang keturunan dari perokok tersebut.
Dalam Karbon monoksida, bahan yang ditemukan dalam rokok, diketahui mengurangi kadar testosteron pria. Padahal testosteron merupakan hormon yang menjadi bahan bakar gairah seks. Selain itu pada perokok spermanya banyak yang abnormal, seperti kepalanya dua, ekornya pendek, ekornya bercabang, pergerakanya lambat. Jika pergerakan sperma lambat maka dalam proses pembuahian sperma akan mati terlebih dahulu sebelum proses itu terjadi karena membutuhkan waktu yang lama untuk sampai pada sel telur. Sehingga kemungkinan terburuk bisa tidak akan dihasilkan seorang keturunan dari perokok tersebut.
Menurut
Dokter dari Klinik Fertilitas Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo pada Sabtu(9 Juli
2011) dalam seminar “Perjuangan Tak Kenal Lelah Mengatasi Infertilitas”. Gaya
hidup tidak sehat lainnya adalah kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok dapat menurunkan
kesuburan terutama pada wanita. Setidaknya 60% wanita perokok mengalami infertilitas.
Pengaruh rokok pada kesuburan wanita dipengaruhi oleh jumlah rokok yang dihisap
per hari. Menghisap rokok kurang dari 20 batang per hari akan menurunkan kesuburan
hingga 25 %. Bila lebih dari 20 batang per hari kesuburannya akan menurun
hingga 50%.
Selain itu, ada
penyakit lain yaitu Impotensi merupakan kegagalan atau disfungsi alat kelamin
laki-laki secara berulang. Ciri utamanya adalah kegagalan mempertahankan ereksi
atau berhasil ereksi tetapi “kurang keras”(Heffner,2006).
Impotensi
terjadi karena rokok merusak jaringan darah dan syaraf. Dan karena dalam seks
yang sehat memerlukan kerja seluruh komponen tubuh, maka jika ada ganguan pada komponen vital, akan
menyebabkan gangguan dan bahkan kegagalan seks seperti halnya yang terjadi pada
impotensi.
Menurut Heffner,2006 menyatakan
bahwa respons fisiologi pertama pria terhadap rangsangan seksual yang efektif
adalah saat ereksi.jika pada saat ereksi tersebut sudah mengalami kegagalan
maka sudah bisa disimpulkan bahwa fase setelah ereksi tidak dapat terjadi.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang
dapat diambil dari pengkajian ini yaitu sebagai berikut :
a.
Rokok adalah
salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan.
b.
Alat
Reproduksi adalah organ dan zat dalam organisme yang
dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme
berbeda antara jantan dan betina.
c.
Bahaya rokok
terutama adalah bagi
kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali racun
dan nikotin yang
pada akhirnya dapat
menyebabkan penyakit, kanker
paru, impotensi dan bahkan
serangan jantung.
d.
Dampak
rokok pada Alat reproduksi adalah pada pemroduksian sperma yang dihasilkan oleh
pria antara lain : konsentrasi, motilitas, volume, kekentalan dan bentuk dari
sperma yang dihasilkan mengalami abnormalitas.
5.2 Saran
Setelah membaca
karya ilmiah ini,
semoga para perokok dapat
tersadarkan akan bahaya rokok bagi
kesehatan mereka dan
segera meninggalkan kebiasaan
merokoknya, supaya kesehatan mereka
tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
Sebaiknya pemerintah mengadakan
seminar atau penyuluhan mengenai bahaya merokok agar para remaja terhindar dan
sadar akan bahaya merokok.
DAFTAR PUSTAKA
Marimbi, Hanum. 2010.Biologi Reproduksi.Jogjakarta: Nuha
offset.
Saryono. 2008.Biokimia Reproduksi.Jogjakarta: Citra Medikia
Offset.
Heffner, Linda J dan Danny J. Schust. 2006. Sistem Reproduksi.
Jakarta : Erlangga.
Novia. 2011. Pengamatan Sel Kelamin. . (Online), (http://ayunkurr- kurr.blogspot.com/) diakses pada 25
November 2013.
Qadarusman, Muhammad, 2013. Bahaya Merokok Pada Kesehatan.
(Online),

Komentar
Posting Komentar