Makalah Pengaruh Rokok



PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN ALAT REPRODUKSI MANUSIA

MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing Oleh Trisna Andarwulan, S.S,M.Pd



Oleh :
Fatimatuz Zahroh (13640042)

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
November,2013





KATA PENGANTAR
            Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini membahas tentang “Pengaruh Rokok terhadap Alat Reproduksi Manusia”, suatu masalah yang sering diremehkan dan bahkan tidak diketehui oleh masyarakat. Padahal masalah yang ditimbulkan cukup besar. Agar kesadaran masyarakat tumbuh setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak sekali kekurangan baik itu di dalam penyusunan ataupun penulisan makalah ini oleh karena itu penulis mengharapkan dari para pembaca, kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat menjadi masukan bagi penulis untuk bisa lebih baik lagi.
Semoga laporan ini berguna bagi semua pihak. Saya mengharapkan kritik dan saran pada pembaca demi perbaikan laporan ini tidak kalah pentingnya saya ucapkan terima kasih bagi semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.


                                                                 Malang, 2 Desember 2013



                                                                             Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i             
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1  Latar Belakang ............................................................................... 1            
1.2  Rumusan Masalah………………………………………………...1
1.3  Tujuan ............................................................................................ 1            
BAB II. DASAR TEORI............................................................................2
2.1 Rokok.............................................................................................2
2.1.1 Pengertian....................................................................................2
2.1.2 Bahan Kimia yang Ada pada Rokok...........................................2
2.2 Alat Reproduksi Manusia...............................................................3
2.2.1 Alat Reproduksi Pria...................................................................3
2.2.2 Alat Reproduksi Wanita..............................................................4
2.3 Dampak Merokok..........................................................................4
2.4 Pengaruh Rokok Terhadap Reproduksi Manusia..........................5
BAB III. PEMBAHASAN ....................................................................... 7
3.1 Pengertian Rokok .......................................................................... 7
3.2 Pengertian Alat Reproduksi............................................................ 8
3.3 Dampak Merokok........................................................................... 8
3.4  Pengaruh Rokok Terhadap Reproduksi Manusia .......................... 9            
BAB IV. PENUTUP.................................................................................. 10          
4.1  Kesimpulan ................................................................................... 10          
4.2  Saran ............................................................................................. 10          
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dewasa ini banyak sekali orang yang menkonsumsi rokok. Mulai dari orang tua sampai para remaja pun sudah pernah menghisapnya. Padahal mereka mengetahui  dampak dari merokok itu sendiri, namun kesadaran para perokok belum juga muncul. Diantara dampak dari merokok adalah hipertensi, kanker paru-paru, serangan jantung, gangguan kehamilan dan lebih dari itu rokok juga berpengaruh pada pembentukan sperma pada alat reproduksi laki-laki. Dengan disusunnya makalah ini diharapkan para pembaca khususnya perokok dapat mengetahui dampak dari merokok dan tumbuh kesadaran bahwa merokok berbahaya bagi kesehatannya.

1.2  Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian merokok?
b.      Apa pengertian dari alat reproduksi?
c.       Apa dampak dari merokok?
d.      Bagaimana pengaruh merokok bagi kesehatan alat reproduksi manusia?

1.3  Tujuan
a.        Mengetahui pengertian merokok.
b.      Mengetahui pengertian dari alat reproduksi.
c.       Mengetahui dampak dari merokok.
d.      Mengetahui pengaruh merokok bagi kesehatan alat reproduksi manusia.


BAB II
DASAR TEORI

2.1 Rokok
   2.1.1 Pengertian
            Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. (Tendra, 2003).
Manusia  memiliki  berbagai  macam  kebiasaan.  Mulai  dari  berolahraga, membaca, menulis,  mengarang,  dan  sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat  merugikan  bagi  kesehatan  mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok. Merokok  sendiri  bukanlah  hal   yang  dianggap  tabu  oleh  masyarakat  kita,meskipun yang melakukannya  adalah   anak   yang   masih    duduk    di   bangku   sekolah.  Hal   ini   sangat memprihatinkan, karena sebagaimana  kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita(Qadarusman,2013).
Untuk itu dengan dibuatnya karya ilmiahini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan  segera  meninggalkan   atau   mengurangi   kebiasaan   mereka   yang  tidak  baik.Karena bagaimanapun  juga  dampak   rokok   bagi    kesehatan   pelaku   ( perokok  aktif )    maupun  kesehatan  orang  yang terkena paparan  asap   rokok   perokok  aktif  (perokok  pasif)  sangat   besar,  karena  zat  beracun yang terkandung di dalamnya(Qadarusman,2013).


       2.1.2 Bahan-bahan kimia yang ada pada rokok
            Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok(Qadarusman,2013):
·         Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
·         Benzene,  juga  dikenal  sebagai  bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
·         Metanol   (alcohol   kayu),  alcohol  yang  paling  sederhana   yang   juga  dikenal sebagai metil alkohol.
·         Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
·         Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
·         Hidrogen  sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
·         Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.

2.2 Alat reproduksi
            Alat reproduksi adalah alat yang digunakan untuk bereproduksi. Alat reproduksi meliputi alat reproduksi laki-laki dan perempuan(Hanum,2010 : 5).
   2.2.1 Reproduksi laki-laki
             Adapun alat reproduksi laki-laki meliputi organ reproduksi luar dan dalam.Organ reproduksi dalam terdiri atas(Hanum,2010 : 9-12):
a.       Testis yang berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormone kelamin jantan yang disebut testoteron.
b.      Epididimis yang berfungsi untuk tempat penyimpanan sperma sementara sampai menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
c.       Vas deferens yang berfungsi sebagai saluran tempat jalanya sperma dari epididimis menuju kantung semen.
d.      Saluran ejakulasi yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk kedalam uretra.
e.       Uretra yang berfungsi saluran kelamin yang berasal dari kantun semen dan saluran untuk membuang urine dari kantung kemih.
f.       Vesikula seminalis berfungsi sebagai penghasil zat makanan yang merupakan sumber makanan dari sperma.
g.      Kelenjar prostat yang berfungsi yang menghasilkan getah yang mengandung fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
h.      Kelenjar cowper yang berfungsi untuk menghasilkan getah yang bersifat alkali(basa).
Organ reproduksi luar terdiri atas(Hanum,2010 : 12-14) :
a.       Penis
b.      Skrotum, kantung yang berisi testis.
   2.2.2 Alat reproduksi perempuan
            Adapun organ reproduksi perempuan meliputi (Saryono,2008 : 14):
a.       Vagina saluran yang menghubungkan rahim dengn vulva.
b.      Uterus, lapisan epitel serviks berbentuk silindris dan bersifat mengeluarkan cairan secara terus,sehingga membasahi vagina.
c.       Tuba fallopi, saluran yang berfungsi untuk enangkap ovum/ sel telur yang dihasilkan oleh ovarium,pembuahan sel telur oleh sperma.
d.      Ovarium sebagai penghasil sel telur.

2.3 Dampak merokok
            Menurut penelitian, pengkonsumsian rokok secara terus menerus dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, stroke, kerongkongan, rongga mulut,gangguan pembuluh darah. Bahkan hasil terbaru adalah perokok atif juga beresiko terkena kanker pancreas. Bahaya   rokok   terutama   adalah   bagi  kesehatan. Efek-efek yang merugikan akibat merokok   pun   sudah  diketahui  dengan  jelas.  Banyak  penelitian  membuktikan  kebiasaan merokok  meningkatkan  risiko  timbulnya  berbagai  penyakit  seperti  penyakit  jantung  dan gangguan pembuluh darah,kanker paru - paru,  kanker  rongga  mulut,  kanker laring,  kanker  osefagus, bronkhitis, tekanan darah  tinggi,  impotensi  serta gangguan  kehamilan  dan  cacat  pada   janin. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali  racun   dan   nikotin   yang   pada   akhirnya   dapat  menyebabkan  penyakit, kanker paru, impotensi  dan  bahkan  serangan  jantung.  Semakin  dini  seseorang mengkonsumsi rokok maka semakin banyak racun yang terkumpul di tubuhnya. Hal  ini bisa menghambat pertumbuhan fisik atau menyebabkan serangan penyakit  pada masa dewasa atau masa tuanya(Novia, 2011).

2.4 Bahaya bagi kesehatan alat reproduksi
            a. Sperma
Gambar 2.4.1 Sperma Abnormal (Anonymous,2013)
            Perokok: Kepadatan perokok secara signifikan lebih sedikit dibandingkan non-perokok. Racun dalam rokok menyebabkan menurunnya konsentrasi dan mobilitas sel sperma dalam air mani dan merusak stuktur sel. Banyak terjadi keabnormalan bentuk dari sperma tersebut(Novia, 2011).
Gambar 2.4.2 Sperma Normal (Anonymous,2013)
            Non-Perokok: Memiliki sel sperma dan semen yang sehat, karena tidak terkena zat kimia dalam tembakau yang menghambat gerakan atau mengurangi sel sperma. Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa pada pengamatan makroskopis yang praktikan amati yaitu volume, warna, PH, dan kekentalan. Pada manusia normal volumenya 4 ml, perokok ringan 1,4 ml, dan pada perokok berat 3,5 ml sedangkan pada kambing volumenya 1,8 ml. Dilihat dari warnanya pada manusia normal, perokok ringan, dan perokok berat warnanya sama yaitu putih kekuningan, sedangkan pada kambing mempunyai warna sperma yaitu putih susu. PH pada manusia normal yaitu 9 yang termasuk basa, pada perokok ringan yaitu 8, dan pada perokok berat yaitu 8 yang termasuk basa juga, sedangkan pada sperma kambing PH nya yaitu 5 yang termasuk asam. Yang terakhir diamati pada pengamatan makroskopis ini yaitu kekentalan, pada manusia normal kekentalan spermanya yaitu agak kental, pada perokok ringan kekentalan spermanya yaitu encer, dan pada perokok berat kekentalan spermanya yaitu agak kental, sedangkan pada kambing kekentalan spermanya yaitu kental dan berbau(Novia,2011).
            b. Impotensi
            Impotensi merupakan kegagalan atau disfungsi alat kelamin lakilaki secara berulang. Ciri utamanya adalah kegagalan mempertahankan ereksi atau berhasil ereksi tetapi “kurang keras”. Rokok merupakan salah satu penyumbang penting terjadinya impotensi. Para ahli mengaitkan terjadinya impotensi dengan peran rokok yang merusak jaringan darah dan syaraf. Dan karena seks yang sehat memerlukan “kerjasama” seluruh komponen tubuh, maka adanya ganguan pada komponen vital menyebabkan gangguan dan bahkan kegagalan seks seperti halnya yang terjadi pada impotensi(Heffner,2006).
           









BAB III
PEMBAHASAN

3.1  PENGERTIAN MEROKOK
            Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan(Hans Tendra, 2003). Rokok merupakan benda yang tidak asing lagi bagi kita.  Merokok sudah menjadi kebiasaan   yang   sangat   umum   dan   meluas   di   masyarakat.  Bahaya  merokok  terhadap kesehatan tubuh telah diteliti  dan dibuktikan banyak orang. Pada  kenyataannya  kebiasaan  merokok  ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi  orang  yang  merokok  untuk mengalihkan diri dari  stress  dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan  diri  dari  kebiasaan  ini  dibandingkan  perokok  yang tidak memiliki latar belakang depresi.
              Meski begitu merokok sudah menjadi tren dikalangan remaja, bahkan dari kalangan anak-anak yang masih di bawah umur. Dan apabila seseorang sudah menghisap rokok, cara menghilangkan kebiasaan itu pun sulit. Karena  menurut Qadarusman (2013)  menyatakan bahwa rokok itu mengandung  Metanol   (alcohol   kayu),  alcohol  yang  paling  sederhana   yang   juga  dikenal sebagai metil alkohol. Zat inilah yang menyebabkan kecanduan.

3.2  PENGERTIAN ALAT REPRODUKSI
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium. Alat reproduksi pada pria a. Sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum, testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron b. Sepasang epididimis, saluran panjang berkelok-kelok terdapat di dalam skrotum. Pada wanita ovarium berfungsi menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan progestron) jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium, pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi, (Sembiring,2005).
Pada dasarnya, Alat reproduksi itu berfungsi untuk alat memperbanyak dan penghasilkan keturunan. Dan dalam alat reproduksi tersebut memiliki bagian-bagian dengan fungsi tertentu juga. Diantaranya pada reproduksi pria terdapat testis adalah pabrik bagi reproduksi pria dan berperan pentng karena  berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormone kelamin jantan yang disebut testoteron, sperma sangat penting karena jika sperma sudah tidak diproduksi oleh seseorang maka tidak akan ada yang membuahi sel telur yang dihasilkan oleh wanita akan mati. Selain itu ada juga epididimis yang berfungsi untuk tempat penyimpanan sperma sementara sampai menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.sedangkan vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalanya sperma dari epididimis menuju kantung semen. Saluran ejakulasi yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk kedalam uretra. Dan uretra itu sendiri berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantun semen dan saluran untuk membuang urine dari kantung kemih. Dan selanjutnya vesikula seminalis berfungsi sebagai penghasil zat makanan yang merupakan sumber makanan dari sperma. Kelenjar prostat yang berfungsi yang menghasilkan getah yang mengandung fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma. Dan Kelenjar cowper yang berfungsi untuk menghasilkan getah yang bersifat alkali.
Dan pada reproduksi wanita juga terdapat bagian yang berperan pentin pula yaitu Ovarium yang berfungsi sebagai penghasil sel telur. Vagina saluran yang menghubungkan rahim dengn vulva. Uterus adalah  lapisan epitel serviks berbentuk silindris dan bersifat mengeluarkan cairan secara terus,sehingga membasahi vagina.dan sedangkan Tuba fallopi adalah saluran yang berfungsi untuk enangkap ovum/ sel telur yang dihasilkan oleh ovarium,pembuahan sel telur oleh sperma.

3.3  DAMPAK MEROKOK
            Menurut Novia,2011 menyatakan bahwa pengkonsumsian rokok secara terus menerus dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, stroke, kerongkongan, rongga mulut,gangguan pembuluh darah.
            Stroke adalah penyakit deficit neurologist akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak serta menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu. Kejadian serangan penyakit ini bervariasi antar tempat, waktu dan keadaan penduduk. (M.NBustan,1997).
            Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Resiko stroke dan resiko kematian lebih tinggi perokok dibandingkan tidak perokok.


3.4  DAMPAK MEROKOK BAGI KESEHATAN REPRODUKSI
            Bahaya   rokok   terutama   adalah   bagi  kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali  racun   dan   nikotin   yang   pada   akhirnya   dapat  menyebabkan  penyakit, kanker paru, impotensi  dan  bahkan  serangan  jantung(Novia,2011). 
            Walaupun bahaya merokok sudah diketahui oleh perokok, kesadaran mereka akan kesehatan itu sangat minim. Bahkan bahaya merokok itu dilabelkan dalam bungkus rokok itu sendiri. Ternyata banyak bahaya lain yang belum dikitehui oleh para perokok tentang bahaya merokok selain yang telah dijelaskan diatas. Antara lain : Banyak pria yang tak acuh dengan peringatan di belakang bungkus rokok yang menyebutkan rokok dapat menyebabkan impotensi. Jauh sebelum itu, rokok sebenarnya sudah bisa merusak sperma. Ini yang terjadi pada sperma pria perokok.
Merokok telah terbukti dapat menyebabkan kelainan pada produksi sperma.
            Pertama, rokok dapat mengurangi jumlah sperma, salah satu kontributor utama untuk infertilitas pria. Kedua, merokok dapat membahayakan mortilitas sperma atau kemampuan sperma untuk bergerak. Ketika sperma bergerak lambat atau tidak melakukan perjalanan dalam garis lurus, maka sperma akan menghadapi kesulitan memasuki lendir serviks atau menembus kulit luar sel telur. Akibatnya, sperma yang bergerak lambat kemungkinan juga tidak mampu membuahi sel telur. Selain itu, merokok dapat menyebabkan impotensi pada akhirnya. Bahan kimia beracun dari rokok akan masuk ke dalam pembuluh darah tubuh dan menyebabkan kerusakan serta membatasi aliran darah.
           
Dalam Karbon monoksida, bahan yang ditemukan dalam rokok, diketahui mengurangi kadar testosteron pria. Padahal testosteron merupakan hormon yang menjadi bahan bakar gairah seks. Selain itu pada perokok spermanya banyak yang abnormal, seperti kepalanya dua, ekornya pendek, ekornya bercabang, pergerakanya lambat. Jika pergerakan sperma lambat maka dalam proses pembuahian sperma akan mati terlebih dahulu sebelum proses itu terjadi karena membutuhkan waktu yang lama untuk sampai pada sel telur. Sehingga kemungkinan terburuk bisa tidak akan dihasilkan seorang keturunan dari perokok tersebut.
            Menurut Dokter dari Klinik Fertilitas Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo pada Sabtu(9 Juli 2011) dalam seminar “Perjuangan Tak Kenal Lelah Mengatasi Infertilitas”. Gaya hidup tidak sehat lainnya adalah kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok dapat menurunkan kesuburan terutama pada wanita. Setidaknya 60% wanita perokok mengalami infertilitas. Pengaruh rokok pada kesuburan wanita dipengaruhi oleh jumlah rokok yang dihisap per hari. Menghisap rokok kurang dari 20 batang per hari akan menurunkan kesuburan hingga 25 %. Bila lebih dari 20 batang per hari kesuburannya akan menurun hingga 50%.
            Selain itu, ada penyakit lain yaitu Impotensi merupakan kegagalan atau disfungsi alat kelamin laki-laki secara berulang. Ciri utamanya adalah kegagalan mempertahankan ereksi atau berhasil ereksi tetapi “kurang keras”(Heffner,2006).
            Impotensi terjadi karena rokok merusak jaringan darah dan syaraf. Dan karena dalam seks yang sehat memerlukan kerja seluruh komponen tubuh, maka  jika ada ganguan pada komponen vital, akan menyebabkan gangguan dan bahkan kegagalan seks seperti halnya yang terjadi pada impotensi.


            Menurut Heffner,2006 menyatakan bahwa respons fisiologi pertama pria terhadap rangsangan seksual yang efektif adalah saat ereksi.jika pada saat ereksi tersebut sudah mengalami kegagalan maka sudah bisa disimpulkan bahwa fase setelah ereksi tidak dapat terjadi.

           


BAB IV
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
      Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pengkajian ini yaitu sebagai berikut :
a.       Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan.
b.      Alat Reproduksi adalah organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina.
c.       Bahaya   rokok   terutama   adalah   bagi  kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali  racun   dan   nikotin   yang   pada   akhirnya   dapat  menyebabkan  penyakit, kanker paru, impotensi  dan  bahkan  serangan  jantung.
d.      Dampak rokok pada Alat reproduksi adalah pada pemroduksian sperma yang dihasilkan oleh pria antara lain : konsentrasi, motilitas, volume, kekentalan dan bentuk dari sperma yang dihasilkan mengalami abnormalitas.


5.2 Saran
         Setelah  membaca  karya  ilmiah  ini,  semoga  para perokok dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi   kesehatan   mereka   dan   segera   meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka   tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
         Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai bahaya merokok agar para remaja terhindar dan sadar akan bahaya merokok.



DAFTAR PUSTAKA

Marimbi, Hanum. 2010.Biologi Reproduksi.Jogjakarta: Nuha offset.
Saryono. 2008.Biokimia Reproduksi.Jogjakarta: Citra Medikia Offset.
Heffner, Linda J dan Danny J. Schust. 2006. Sistem Reproduksi. Jakarta :         Erlangga.
Novia. 2011. Pengamatan Sel Kelamin. . (Online), (http://ayunkurr-       kurr.blogspot.com/) diakses pada 25 November 2013.
Qadarusman, Muhammad, 2013. Bahaya Merokok Pada Kesehatan. (Online),
       ( http://mohammadqadarusman.blogspot.com) diakses pada 25 November             2013.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSOMNIA

Senyum